Tahukah Anda, bahwa palu tersedia dalam beragam jenis? Masing-masing jenis palu tersebut mempunyai fungsi yang berbeda, lho!
Kegiatan memukul paku (memaku), memahat, serta memecah batu erat kaitannya dengan alat yang satu ini. Ya, palu merupakan perkakas pertukangan yang digunakan untuk memukul benda kerja. Salah satu benda yang dipukul dengan menggunakan palu ialah paku. Jika ingin menggantungkan bingkai di dinding, tentunya Anda tak bisa melupakan palu.
Terdapat dua bagian pada sebuah palu, yaitu kepala dan tangkai. Kepala kayu biasanya terbuat dari baja, tembaga, atau ada juga yang terbuat dari plastik atau karet. Beratnya beragam, mulai dari 150 hingga 1500 gram. Bagian tangkai palu yang berfungsi untuk pegangan biasanya terbuat dari bahan kayu.
Namun, tahukah Anda, meski kebanyakan orang hanya mengenal palu untuk memukul paku, sebenarnya ada beberapa jenis palu di pasaran. Jenisnya beragam, fungsinya pun beragam. Selain untuk memaku, ada juga palu yang berfungsi untuk meratakan permukaan sebuah benda, menempa logam, atau membuat cekungan pada sebuah permukaan. Sudahkah Anda mengenal beragam jenis palu tersebut?
Jenis-Jenis Palu
Kebanyakan orang hanya mengenal palu yang berfungsi untuk memukulkan paku. Nyatanya, ada beberapa jenis palu yang memiliki fungsi beragam, bukan hanya untuk memukulkan paku ke dinding. Berikut beberapa jenis palu yang dibedakan menurut fungsinya.
Palu Bulat
Palu bulat disebut juga dengan nama ball penn hammer, karena terdapat satu bagian yang ujungnya berbentuk bulat. Bagian yang rata digunakan untuk memukul benda, sementara bagian bulat tersebut berfungsi untuk membuat cekungan pada benda.
Palu Martil
Palu martil atau disebut juga nail hammer atau claw hammer merupakan palu yang paling banyak dikenali, fungsinya untuk memukul paku sekaligus dapat mencabut paku. Terdapat dua bagian, bagian yang rata berfungsi untuk memukul palu, sementara bagian yang menyerupai cakar berfungsi untuk mencabut paku.
Palu Karet
Sesuai namanya, palu ini terbuat dari bahan karet. Fungsi palu karet ialah untuk meratakan permukaan pelat, tanpa meninggalkan goresan atau kerusakan.
Palu Keling
Palu ini digunakan untuk pekerjaan pengelingan, yaitu proses menyambung dua pelat logam. Sebelum digunakan, palu keling dipanaskan hingga berpijar. Palu ini sering digunakan pada pembuatan kapal.
Palu Tembaga
Palu tembaga sering digunakan untuk pekerjaan perbaikan. Contohnya mengeluarkan bagian-bagian mesin listrik tanpa merusak mesin tersebut.