Jika Anda berencana menambah ruang dalam rumah tanpa harus membongkar bangunan, buat saja mezanin. Syaratnya, ketinggian rumah harus mencukupi.
Mungkin Anda pernah melihat lantai tambahan yang tampak “tanggung” karena ukurannya yang kecil. Bisa jadi itu adalah mezanin. Lantai tanggung ini tempatnya ada di antara lantai dengan plafon, atau antara lantai dengan lantai jika bangunannya bertingkat. Lazimnya, mezanin diterapkan pada rumah dengan plafon setinggi 5,5-6m. Ketinggian minimum dari dasar lantai adalah 2-2,5m mengingat tinggi rata-rata orang Indonesia (Asia) sekitar 1,6-1,65m.
Selain perlu memerhatikan ketinggian ruangan, Anda harus membuat ventilasi atau bukaan. Hal ini menjadi penting karena mezanin akan terasa panas akibat dekat dengan plafon. Di samping itu, Anda dapat memanfaatkan void dan jendela sehingga ruang mezanin terasa lebih nyaman dan luas. Void yang cukup luas menciptakan kesatuan ruang.
Mezanin idealnya dibuat sesuai dengan bentuk denah dan kebutuhan ruang. Kebanyakan, bentuknya persegi dan ada yang berbentuk huruf L. Ukuran minimal mezanin adalah 2m x 2m, jika lebih kecil dari itu menjadi tidak ideal. Lantai mezanin dapat difungsikan sebagai kamar tidur tambahan, ruang serba guna, atau gudang. Selain penambahan ruang, pembuatan mezanin tidak mengharuskan Anda mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Pilihan Material
Pastikan bahan pembuat mezanin tidak terlalu berat. Gunakan kayu, beton, baja, baja ringan, atau aluminium sebagai material struktur mezanin. Sedangkan material penutupnya dapat berupa papan kayu dilapisi multipleks (18mm) dengan parket/ karpet, plat besi, kaca tebal, ataupun kombinasi dari material-material tersebut. Railing mezanin dan tangga dapat terbuat dari kayu, besi tempa atau kaca.