Vinyl banyak digunakan sebagai alternatif lantai parket karena harganya lebih murah dan tahan rayap. Karena tidak menggunakan material aslinya, tentu saja harga vinyl jauh lebih murah daripada parket. Anda hanya perlu merogoh kocek seharga Rp100.000 untuk vinyl untuk per meter perseginya. Sementara, harga parket dijual dengan harga Rp200.000. Sehingga vinyl menjadi alternatif untuk Anda yang menginginkan rumah dengan nuansa alami tapi dengan bujet terbatas.
Lantai vinyl dan parket mempunyai kesamaan karena bermotif kayu dan memberi efek hangat serta alami dalam ruangan. Namun banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaannya. Berikut beberapa perbedaannya!
Warna
Warna kayu parket akan mudah pudar jika sering terpapar sinar matahari. Sedangkan untuk lantai vinyl, lebih tahan lama karena terbuat dari bahan yang lebih kuat, bahkan untuk penempatan di luar rumah.
Lembap dan Busuk
Gunakan lap yang tidak terlalu basah untuk mengepel lantai parket. Ini perlu diperhatikan, sebab jika terlalu basah lantai parket akan cepat lembap dan menjadi busuk. Sedangkan, untuk lantai bahan vinyl, tidak perlu khawatir terhadap kelembapan maupun busuk, karena lantai bahan vinyl tahan terhadap air.
Tergores
Anda pun harus berhati-hati ketika memindahkan barang-barang Anda, karena parket mudah tergores. Sedangkan, untuk lantai bahan vinyl tahan terhadap goresan, bahkan api rokok pun tidak menyebabkan kerusakan pada lantai vinyl.